Buka menu navigasi. B. Salep (unguenta) Merupakan sediaan setengah padat ditujukan untuk pemakaian topikal pada kulit atau selaput lendir. Ed. suciangriani. c. SALEP Salep adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. 2018. Van Duin : Contoh hydrophilic ointment USP. Kecuali dinyatakan lain, kadar bahan obat dalam salep yang mengandung obat keras atau narkotika adalah 10%. SALEP. Contoh salep jenis ini adalah salep yang mengandung senyawa merkuri, iodida, atau. Aq. Extr 0,250 Iodi 0,5 Lanolin Vaselin. Contoh: suspensi efedrin dalam emulsi M/A bila dipakai pada mukosa hidung di absorbsi lebih lambat si banding larutannya dalam minyak, jadi diperoleh prolonged action. (1) Menurut konsistensinya salep dibagi menjadi : (a) Unguenta : adalah salep yang mempunyai konsistensi seperti mentega, tidak mencair pada suhu biasa tetapi mudah dioleskan tanpa memakai tenaga. Sediaan semisolid yang paling sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari adalah salep. Dasar salep hidrokarbon, terdiri dari: Vaselin putih Campuran vaselin dengan cera Parafin encer (paraffin liquid) Parafin padat (paraffin solid) Jelene Minyak- minyak tumbuhan 2. Salep merupakan sediaan semi solid yang mengandung satu atau lebih zat aktif yang larut atau terdispersi dalam basis salep yang sesuai. Laporan Praktikum Semi Solid Salep K4-1. Peraturan salep keempat. 2. Deskripsi: salep dan pasta farmasi. Cream c. Bahan dasar salep anhidrat atau basis salep hidrat (emulsi tipe A/M) yang mampu mengabsorbsi air tambahan Contoh-contoh bahan salep serap a. Pasta : Salep yang mengandung lebih dari 50% zat padat ( serbuk ). oleh karena itu pada saat pembuatan. Variasi sediaan semisolid yang umum dalam dunia kefarmasian adalah: salep (unguenta), cream, gel dan pasta. a. Materi Sediaan Salep (Unguenta), Uraian Teori dan Penjelasan Lengkap. Maksud Praktikum Adapun maksud dari praktikum farmasetika dasar ini yaitu : a. Title: INKOMPATIBILITAS SEDIAAN SALEP 1 INKOMPATIBILITAS SEDIAAN SALEP. Lihat selengkapnyaBeberapa contoh – contoh dasar salep : Dasar salep hidrokarbon Vaselin putih ( = white petrolatum = whitwe soft paraffin), vaselin kuning (=yellow petrolatum =. Sediaan salep dikemas dalam pot salep. Sediaan setengah padat ini diformulasikan dengan konsistensi sedemikian rupa, sehingga diperoleh produk yang halus dan lembek yang mudah dioleskan pada. a. Basis salep emulsi Basis ini merupakan basis dengan sistem emulsi, dimana merupakan sistem. Dasar salep yang digunakan sebagai pembawa dibagi dalam empat kelompok yaitu dasar salep senyawa hidrokarbon, dasar salep serap, dasar salep yang dapat dicuci dengan air dan dasar salep larut Dasar salep 4 (ds. contoh produk salep hidrofobik greasy bases maaf kalau salahmaksh yah aama sama yah 4. daster salep. d. Perbedaan Kalpanax Sediaan Krim, Salep, dan Cair – Informasi Kesehatan Indonesia. UNGUENTA / SALEP • Menurut FI. ) dengan variasi basis salep 57 Uji homogenitas: Sejumlah salep dioleskan pada plat kaca lalu diamati homogenitasnya. Unguenta adalah salep yang mempunyai konsistensinya seperti mentega, tidak mencair pada suhu biasa, tetapi mudah dioleskan tanpa memakai. 2. A 9 Cara pembuatan salep. . P. Agar dapat mengetahui proses pembuatan sediaan salep (unguenta) b. Salep hidrofilik (USP 27, 1357) Formula :. hal 33). dest. SALEP TIDAK BOLEH BERBAU TENGIK. A. 106121_UNGUENTA ( SALEP ). Tidak mencair pada suhu biasa tetapi mudah dioleskan tanpa memakai tenaga. Unguenta : adalah salep yang mempunyai konsistensi seperti mentega, tidak mencair pada suhu biasa tetapi mudah dioleskan tanpa memakai tenaga. yang di maksud dengan salep (unguenta) adalah bentuk sediaan semi padat yang ditujukan untuk pemakain oral atau penggunaan luar. Jelaskan tentang persyaratan salep mata? c. Dasar salep ini dapat FormulaTetapi untuk berjaga-jaga, dapat pula ditambahkan bahan pengawet yang cocok. Disusun oleh: Yolanda Angnes (118114156) Arief Dzulfianto (118114157). Salep diadermik • Salep yang bahan obatnya menembus ke dalam tubuh melalui kulit untuk capai efek yang diinginkan • Contoh: salep yang mengandung merkuri iodide/beladona. Teori electric double layer e. Pembuatan :. II. 1978) R/ Cetaceum Cera alba Paraffin liq. 3/17/2016 16 Dasar Salep Absorpsi Ada dua tipe pokok dasar salep absorpsi : Dasar salep anhidrus: dapat menyerap air dan membentuk emulsi A/M (adeps lanae dan hydrophilic petrolatum. Bila perlu bahan dasar salep tersebut dilelehkan terlebih dahulu, setelah itu sisa bahan-bahan yang lainditambahkan sedikit demi sedikit sambil digerus dan diaduk hingga. Salep (unguenta menurut FI ed. Suatu tipe yang dapat dicuci dengan air. b) Krim (cream) : Salep yang banyak mengandung air, mudah diserap kulit,suatu tipe yang dapat. Lunak, harus halus, dan homogen. Tidak mencair pada suhu biasa tetapi mudah dioleskan tanpa memakai tenaga. Contoh sediaan ; Silicone hydrophilic ointment, silicone absorption base, silicone emulsion base. Unguenta (Salep) Dunia Unguenta Dalam Farmasi – ulfahkurniawan03. Anief, 2006) PENGGOLONGAN SALEP 1. 1. Titis Lestari. Ahmad Yani No. Pada pembuatannya bahan obat ditambahkan sebagai. PEG merupakan polimer etilen oksida yang mengandung air, mempunyai rentang berat molekul rata-rata antara 200 sampai 8000. DASAR TEORI Salep adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. III) adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. Kemudahan pengeluaran dari kemasan primer juga menjadi pertimbangan yang harus diantisipasi dalam desain sediaan semisolid, terutama semisolid steril (contoh: salep mata), terkait dengan viskositas yang dimiliki oleh sediaan tersebut. Agar dapat terampil mengerjakan resep-resep sediaan salep (ungenta) 2. 1. FD - Salep, Pasta. Unguenta: salep yang mempunyai konsistensi seperti mentega, tidak mencair pada. b. Resep disebut juga sebagai Formulae medicae. 106121_UNGUENTA ( SALEP ). makalah farmasetika. Hal yang perlu diperhatikan: hindarkan kontak dengan mata, mulut dan mukosa; (b) asam. Salep ( Unguenta) adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. f Kualitas dasar slep yang baik adl : 1. 2. Occulenta / salep mataharus diserbukkan lebih dahulu, kemudian di ayak dgn pengayak no. Cream. 2011. Penggolongan Salep Unguenta : adalah salep yang mempunyai konsistensi seperti mentega, tidak mencair pada suhu biasa tetapi mudah dioleskan tanpa memakai tenaga. Penggolongan Salep. Sediaan semi padat yang mengandung satu atau lebih bahan obat yang ditunjukan untuk pemakaian gtopical. 2011. Bahan obatnya harus larut atau terdispersi homogen dalam dasar salep yang cocok. IV : Salep adalah sediaan setengah padat ditujukan untuk pemakaian topikal pada kulit atau selaput lendir. Cream (Krim) Salep yang banyak mengandung air tidak kurang. Pembuatan unguenta scarless wound Formula yang digunakan pada penelitian ini ditunjukkan pada Tabel I. Hal yang perlu diperhatikan: hindarkan kontak dengan mata, mulut dan mukosa; (b) asam salisilat. Contoh : Vaselin putih, vaselin kuning, paraffin cair, paraffin padat, minyak nabati. Salep (unguenta) Merupakan sediaan setengah padat ditujukan untuk pemakaian topikal pada kulit atau selaput lendir. 17 Depok Telp. Salep tidak boleh berbau tengik, kecuali dinyatakan lain kadar bahan obat dalam salep yang mengandung obat keras atau obat narkotik adalah 10%. Transcript INKOMPATIBILITAS SEDIAAN SALEP Dwi Endarti, SF, M. 3. Contoh : salep. docx. EKSIPIEN DALAM SEDIAAN SALEP. 1,2,3 b. PEMBUATAN DAN CARA EVALUASI UNGUENTA. Unguenta •Adalah sediaan setengah padat dan mudah dioleskan diatas kulit dan selaput lendir tanpa memakai kekerasan atau pemanasan. Penggolongan salep : Menurut konsistensinya salep dapat dibagi : Unguenta : salep yang mempunyai konsistensi seperti mentega, tidak mencair pada suhu biasa, tetapi mudah dioleskan tanpa memakai tenaga. - Khasit sediaan : Obat anti kudis - Nama. Nama : Wara Rizky Kustanti. Salep (unguenta) 2. Hadi S SIP : 123/DU-01/VII/2005 Jl. Hati-hati thd absorpsi obat sistemik pada sediaan. Contoh : Salep 24 k. Soal UAS Semester 2 Kelas X by fadli_nugraha6109 in Types > School Work, soal uas semester 2 kelas xSalep hidrofobik Salep hidrofobik yaitu salep yang tidak sukar air atau salep dengan dasar salep berlemak (Greasy bases) tidak dapat dicuci dengan air, misalnya : campuran lemak- lemak, minyak lemak, malam (Barkah, 2016). Contoh : starch jellies (10% amilum dengan air mendidih). Sediaan Krim – syahril shidik. •Salep Resorpsi adalah salep yang mana bahan – bahannya akan diresorpsi contoh: salep untuk Rheumatik •Salep Penyejuk adalah salep yang banyak mengandung air sehingga memberikan rasa sejuk contoh:. Variasi sediaan semisolid yang umum dalam dunia kefarmasian adalah: salep (unguenta), cream, gel dan pasta. Basis salep yang dapat larut dalam air tidak mengandung bahan yang tidak larut dalam air Contoh Basis Salep • Basis hidrokarbon Vaselin album, Vaselin flavum, campuran Vaselin. Formulasi dan evaluasi salep ekstrak daun gulma siam (Chromolaena odorata L. Salep Hydrophillic JENIS SALEP BERDASARKAN KONSISTENSINYA. Unguentum Unguenta/salep adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. Salep Hidrofilik, USP, adalah contoh dari ienis basa ini Adalah HydrophilicOintment,USP. emulsi 5. 1995). Preparat farmasi setengah padat seperti salep, sering memerlukan penambahan pengawet kimia sebagai antimikroba, pada formulasi untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme yang terkontaminasi. d. Cream : adalah salep yang banyak mengandung air, mudah diserap kulit. Aman (tidak toksik, tidak iritatif) 2. N. Bahan obat harus larut atau. NAMA ANGGOTA KELOMPOK : 1. Bagai mana cara menggunakan salep; 26. Menurut FI Edisi IV, salep atau unguenta. Krim e. Jadi lemak coklat yang diperlukan adalah: 36 g 5,16 g = 30,84 g. Faktor yang harus diperhatikan dalam melakukan formulasi sediaan semisolida adalah : 1. Sediaan Salep (Unguenta) Lengkap. Tidak mencair pada suhu biasa tetapi mudah dioleskan tanpa memakai tenaga. Anief, Apt. 21. molekul yang homogen. Bahan obat harus larut atau terdispersi homogen kedalam dasar salep yang cocok. b. Salep_Unguenta. UNGUENTA (Salep) I. Unguentum Simplex ( Ph. bagaimanakah ketentuan cara pembuatan salep 30. f Ungt s. Contoh resep dan cara pengerjaannya ( salep ). ed. Untuk mengatasi bisul apalagi bisul yang mau pecah, kamu. a) Salep hidrofobik yaitu salep yang tidak suka air atau salep dengan. N. Yang memungkinkan percampuran larutan berair, hasil dari pembentukan emulsi air dan minyak. atau dengan salah satu bahan dasar salep. Judul Asli. Kecuali dinyatakan lain kadar bahan obat dalam salep yang mengandung obat keras atau. ,Apt Salep (Unguenta) (Menurut FI. Rahmi Nofita Definisi Unguenta (salep). Salep, Krim, Pasta Linimentum Farmasi. Bahan obat yang akan dibuat salep harus larut atau terdispersi homogen ke dalam dasar salep yang cocok. Dasar Salep Ada 4 golongan Dasar Salep yaitu : 1. 3. contoh produk salep hidrofobik; 6. Contoh sediaan : Salep, krim, pasta, dan gel. Suppositoria Merupakan sediaan padat dalam berbagai bobot dan bentuk, yang diberikan melalui rektal, vagina atau uretra, umumnya meleleh, melunak atau melarut pada suhu tubuh. Penggolongan Salep. Penyimpanan dalam wadah tertutup baik, dalam bermulut lebar terlindung dari cahaya dan ditempat sejuk Liniment • adalah sediaan cair atau kental, mengandung analgetika dan zat yang mempunyai sifat rubifasien,. Cookie. 2. Contoh salep yang dibuat dengan pelebaran : 1. Contoh: adeps lanae, lanolin. bahannya akan diresorpsi contoh: salep untuk Rheumatik •Salep Penyejuk adalah salep yang banyak mengandung air sehingga. • Dapat diencerkan dengan air dan mudah menyerap cairan pada kelainan dermatologis • Contoh : dasar salep emulsi o/w, emulsifying ointment BP. salep dan pasta farmasi. Beberapa contoh – contoh dasar salep : 1. Pada proporsi berapa salep benzokain 20% harus dicampur dengan basis salep untuk menghasilkan salep benzokain 2,5%; 7. · Menurut sifat farmakologi / terapetik dan penetrasinya: a. 021-20150526 Depok, 16 Januari 2018 R/ Salep 2-4 15 contin Camphora 2% m. § Balsem-balsem dan minyak atsiri, balsem merupakan campuran dari damar dan minyak atsiri, jika digerus terlalu lama akan keluar damarnya. 5. Jurnal Farmasi – vol. Bahan obat harus larut atau terdispersi homogen dalam dasar salep yang cocok. 1. Si Satuan Acara Perkualiahan 1. 3. Dasar Salep 1. Dwi Endarti, SF, M. kulit dan bertindak sebagai pembalut penutup. 5 d. Berdasarkan konsistensi. Unguenta (Salep) Merupakan sediaan setengah padat ditujukan untuk pemakaian topikal pada kulit atau selaput lendir. Zat aktif yang larut dalam basis, dilarutkan dalam basis, jika perlu dengan pemanasan rendah2. Dilakukan pengonversi bahan-bahan yang digunakan (perhitungan terlampir) 3. CONTOH RESEP FORMULA OFFICINALIS Contoh 1. SALEP DAN PASTA. Dasar Salep serap (absorbsi) 3. Adalah salep yang mempunyai konsistensi. Dasar salep ini dikenal sebagai dasar salep berlemak, antara lain vaselin putih dan salep putih. Occulenta /. 3) Pasta : Suatu salep yang banyak megandung lebih dari 50 % zat padat. Kemudahan pengeluaran dari kemasan primer juga menjadi pertimbangan yang harus diantisipasi dalam desain sediaan semisolid, terutama semisolid steril (contoh: salep mata), terkait dengan viskositas yang dimiliki oleh sediaan tersebut. N. BAB 1 PENDAHULUAN 1.